Kekuatan militer Indonesia kini urutan 15 besar dunia
Lembaga analisa militer Global Firepower merilis kekuatan Indonesia kini berada di urutan 15 dunia sejak Juni 2013. Sebelumnya, tahun 2011 lalu Indonesia masih berada di peringkat 18 besar dunia.
Untuk kawasan Asia Pasifik, Indonesia tercatat sebagai negara terkuat nomor 7. Jauh di atas Malaysia (33) dan Singapura (47).
Penambahan sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dibeli Kementerian Pertahanan membuat TNI makin bergigi di darat, laut dan udara.
"Kita sendiri sangat merasakan itu di forum internasional. Saya baru pulang dari ASEAN plus eight dari Brunei Darusalam itu 10 menteri pertahanan ASEAN berkumpul dengan 8 menteri yang lain. Kita memiliki peranan yang cukup besar dalam kawasan Pasifik," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kepada merdeka.com saat ditanya soal peringkat militer Indonesia ini, Jumat (30/8).
Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai Indonesia kini memang layak diperhitungkan dengan penambahan sejumlah persenjataan baru. Tapi jumlah ini baru sekitar 30 persen dari kebutuhan minimum pertahanan. Idealnya, TNI harusnya jauh lebih kuat dari sekarang.
"Kalau dibandingkan dengan negara-negara yang militernya kuat, Indonesia masih sangat jauh," kata pensiunan Mayor Jenderal TNI ini.
Ada 40 indikator penilaian dalam situs globalfirepower.com. Untuk persenjataan darat, situs ini menghitung jumlah tank, meriam hingga truk angkut perbekalan. Untuk aspek laut, jumlah kapal perusak, kapal induk, kapal selam. Di udara jumlah jet tempur, helikopter dan sarana pendukung airport.
Tak cuma itu, globalfirepower.com memperhitungkan jumlah penduduk, luas negara, produksi minyak hingga jumlah airport, jaringan rel kereta api dan pelabuhan laut.
Berikut daftar kekuatan militer yang diurutkan dalam situs tersebut:
1. Amerika Serikat
2. Rusia
3. China
4. India
5. Inggris
6. Prancis
7. Jerman
8. Korea Selatan
9. Itali
10. Brazil
11. Turki
12. Pakistan
13. Israel
14. Mesir
15. Indonesia
16. Iran
17. Jepang
18. Taiwan
19. Kanada
20. Thailand
21. Meksiko
22. Ukraina
23. Australia
24. Polandia
25. Vietnam
26. Swedia
27. Saudi Arabia
28. Etiopia
29. Korea Utara
30. Spanyol
31. Filipina
32. Swiss
33. Malaysia
34. Afrika Selatan
35. Argentina
36. Nigeria
37. Austria
38. Aljazair
39. Suriah
40. Venezuela
41. Kolombia
42. Norwegia
43. Yaman
44. Denmark
45. Finlandia
46. Kenya
47. Singapura
48. Afghanistan
49. Yunani
50. Rumania
51. Cile
52. Belgia
53. Kroasia
54. Serbia
55. Portugis
56. Yordania
57. Uni Emirat Arab
58. Irak
59. Libya
60. Georgia
61. Mongolia
62. Paraguay
63. Kuwait
64. Nepal
65. Qatar
66. Lebanon
67. Uruguay
68. Panama
KEKUATAN MILITER DIERA SOEKARNO
DI ERA SOEKARNO INDONESIA PERNAH DITAKUTI DUNIA
1960-an, Era Presiden Sukarno.
kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia . Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.
1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.
Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat "Trikora" di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.
Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton)
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.
Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.
Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.
Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey,
puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.
Ini semua membuat Indonesia menjadi salasahtu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima
PERSAINGAN KEKUATAN MATRA DARAT
Amerika Serikat memastikan
bakal menjual delapan unit helikopter serang Apache AH-64E kepada
Indonesia. Menteri Pertahanan AS, Chuck Hegel memastikan hal itu disela
kunjungannya ke empat negara di Asia Tenggara termasuk ke Indonesia
belum lama ini.
Kesepakatannya, tambah Hegel sebagaimana dilansir Global Post, pembelian termasuk diantaranya sistem radar pengendali senjata versi lanjut, serta biaya untuk training dan pemeliharaan. Total, Indonesia harus menebus helikopter serang canggih ini, sebesar USD 500 Juta.
Seorang pejabat kementerian pertahanan AS, mengatakan pada Wall Street Journal, Apache akan memberikan daya tangkal lebih hebat bagi Indonesia untuk menjaga kedaulatan wilayah serta untuk melaksanakan berbagai operasi kemiliteran.
Kesepakatan ini menandai babak baru penjualan alutsista antara Indonesia dan AS. Lantaran sebelumnya, AS memutuskan untuk memberikan embargo pembelian senjata kepada Indonesia terkait dengan isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Kebijakan itu diambil ketika masa kepemimpinan George W Bush pada tahun 2010 lalu. Kemudian, Obama menghapus kebijakan itu.Kesepakatannya, tambah Hegel sebagaimana dilansir Global Post, pembelian termasuk diantaranya sistem radar pengendali senjata versi lanjut, serta biaya untuk training dan pemeliharaan. Total, Indonesia harus menebus helikopter serang canggih ini, sebesar USD 500 Juta.
Seorang pejabat kementerian pertahanan AS, mengatakan pada Wall
Street Journal, Apache akan memberikan daya tangkal lebih hebat bagi
Indonesia untuk menjaga kedaulatan wilayah serta untuk melaksanakan
berbagai operasi kemiliteran.Kesepakatannya, tambah Hegel sebagaimana dilansir Global Post, pembelian termasuk diantaranya sistem radar pengendali senjata versi lanjut, serta biaya untuk training dan pemeliharaan. Total, Indonesia harus menebus helikopter serang canggih ini, sebesar USD 500 Juta.
Seorang pejabat kementerian pertahanan AS, mengatakan pada Wall Street Journal, Apache akan memberikan daya tangkal lebih hebat bagi Indonesia untuk menjaga kedaulatan wilayah serta untuk melaksanakan berbagai operasi kemiliteran.
Kesepakatan ini menandai babak baru penjualan alutsista antara Indonesia dan AS. Lantaran sebelumnya, AS memutuskan untuk memberikan embargo pembelian senjata kepada Indonesia terkait dengan isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Kebijakan itu diambil ketika masa kepemimpinan George W Bush pada tahun 2010 lalu. Kemudian, Obama menghapus kebijakan itu.Kesepakatannya, tambah Hegel sebagaimana dilansir Global Post, pembelian termasuk diantaranya sistem radar pengendali senjata versi lanjut, serta biaya untuk training dan pemeliharaan. Total, Indonesia harus menebus helikopter serang canggih ini, sebesar USD 500 Juta.
Kesepakatan ini menandai babak baru penjualan alutsista antara Indonesia dan AS. Lantaran sebelumnya, AS memutuskan untuk memberikan embargo pembelian senjata kepada Indonesia terkait dengan isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Kebijakan itu diambil ketika masa kepemimpinan George W Bush pada tahun 2010 lalu. Kemudian, Obama menghapus kebijakan itu.
RI Beli Tank Leopard, Negeri Jiran Siapkan Rudal Anti Tank
Indonesia telah membeli Tank leopard 164 unit dari jerman. lebih banyak dari rencana semula.
Jerman memang terkenal dengan Tank-nya sejak Perang
Dunia, Panzer adalah tank legendaris perang dunia II, dan sekarang
Leopard 2a6 yang diyakini berkemampuan lebih baik dari MBT lain semisal
MIA2 Abrams (AS), T95 (rusia), Mserkava Mk IV (Israel) dan Challenger
(inggris).
Kedatangan Leopard memang mampu mendatangkan deterrent effect (penggentar) bagi negara tetangga seperti Malysia
Malaysia sendiri menggunakan MBT PT91 produksi
polandia, yang ditempatkan di perbatasan kalimantan, bila dibandingkan
tank Malaysia, Tank2 lama TNI yang digelar di sepanjang perbatasan
hanyalah mirip mainan saja. Hal inilah yang memicu TNI untuk
mendatangkan Leopard
Sadar dengan kemampuan Tank Leopard RI, akhirnya malaysia mengambil strategi cerdik untuk tidak mengadu kekuatan Tanknya.
Perang Israel-Hizbullah (2006)
Nampaknya strategi Malaysia diilhami oleh
kemenangan telak Hizbullah melawan Israel, Dimana Israel terpaksa mundur
tanpa syarat dari wilayah lebanon yang didudukinya. Israel mengerahkan
mesin2 perang canggih dari udara, darat dan laut termasuk Tank MBT kelas
1 Dunia, Merkava.
Untuk menghadapi Tank hebat tersebut Pihak
Hizbullah cukup menyiapkan senjata antitank, dan menggunakannya secara
efektif, membuat Israel kehilangan banyak tank di Libanon Selatan.
Pengamat militer Israel menyebutkan, kemungkinan besar Merkava
dihancurkan oleh rudal antitank buatan Rusia, yaitu dari tipe Metis-M
dan Kornet. Senjata antitank Rusia lain, Sagger, juga telah diproduksi
di Iran dan diyakini telah juga digunakan Hizbullah. Senjata-senjata
tersebut mampu menembus lapisan baja setebal sampai satu meter dan
memiliki jangkauan 1,5 sampai 5 km. alhasil Tank Merkava yang amat
dibanggakan israel rontok tak berdaya dan memaksa Israel mundur
Malaysia dikabarkan tengah bernegoisasi dengan
rusia untuk kontak pembelian sejumlah rudal dari perusahaan militer
Rusia, Rosoboronexport. Rudal anti tank Kornet menjadi
incaran negeri jiran itu. Selain itu juga dari Afrika
Selatan, yaitu canon system dan rudal anti-tank laser-guided untuk
Malaysia, Pembelian Malaysia diantaranya adalah: double turret 30 mm
GI-30, Canon 30 mm dilengkapi rudal anti-tank Ingwe; rudal anti-tank
Ingwe laser-guided.
Rudal anti-tank Ingwe diciptakan Afrika Selatan
untuk membidik sasaran sejauh 2,5 – 5 kilometer. Untuk memastikan
sasaran tidak luput dari sergapan, rudal anti-tank ini menggunakan
cross-fire mode yang mampu menembakkan 4 misil secara simultan. Ia juga
bisa dikombinasikan dengan canon otomatis 30mm
Weleh2 kalau sudah begini TNI musti cerdik juga
menggunakan strategi mesin perangnya, jangan sampai Leopard dilalap
oleh misil2 anti Tank, Seperti Tank Merkava di Libanon.
Hingga saat ini, tank merupakan alutsista pokok dalam elemen angkatan
darat modern yang dimanifestasikan ke dalam wujud Main Battle Tank
(MBT) atau tank tempur utama. Definisi MBT mengalami evolusi sejak era
PD II. Meriam sebagai senjata utama MBT bergeser dari kaliber 73 atau 76
mm menjadi 120 mm (standar NATO) atau 125 mm (standart Rusia). Tank
dengan meriam kaliber 100 atau 105 mm tergolong tank kelas menengah,
dibawahnya dikategorikan tank kelas ringan. Kehadiran MBT memberikan
efek positif menaikkan moral bertempur bagi pasukan infantri yang
didukungnya. Bagi lawan, kemunculan MBT memberikan efek deterrent yang
signifikan. Karena bobot kendaraan yang besar berkisar 40-65 ton,
sebanding dengan daya perlindungan lapisan bajanya, menyebabkan tidak
semua medan sanggup menopang penggelaran MBT. Namun kepemilikan MBT
mendongkrak daya tempur AB negara manapun. Bahkan eks-Pakta Warsawa
sangat menitik-beratkan mobilisasi MBT dalam strategi Perang Dingin di
palagan Eropa jika pecah perang dengan NATO.Di kawasan Asia Tenggara, dinamika perkembangan kekuatan militer terhadap akuisi MBT masih berlangsung dengan pasti sebagai langkah perimbangan kemampuan strategis. Singapura menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki MBT sejak 1975 berupa tank bekas Centurion Mk3 dan Centurion Mk7 yang dibeli dari India dan dari Israel pada 1993-1994 dengan total sekitar 100 unit. Semua tank Centurion di-upgrade dengan bantuan teknologi Israel. Tank Centurion merupakan MBT buatan Inggris dengan masa produksi dan periode aktif yang sangat panjang mulai dari pasca Perang Dunia II hingga sekarang. Berbobot 52 ton dan diawaki 4 personel, semua Centurion telah di-upgrade senjata utamanya ke meriam Royal Ordnance L7 kaliber 105 mm. Dengan bantuan Israel, Centurion Singapura dimodif dengan mesin dan transmisi baru. Mesin dari Roll Royce Comet diganti dengan mesin diesel Continental AVDS-1790-2A dan transmisi Allison CD850-6. Modifikasi juga melingkupi stabilizer meriam, sistem kontrol tembakan, senapan mesin berat anti-pesawat kaliber 12,7 mm, sistem komunikasi, dan pemasangan bata pelindung aktif ERA Blazer.
Pada akhir 2006, Singapura menambah kekuatan MBT dengan membeli tank Leopard 2A4 bekas dari stok AB Jerman sebanyak 96 unit. AB Jerman melepas surplus cadangan tank Leopard 2 pasca berakhirnya Perang Dingin. Yang dibeli Singapura terdiri dari 66 unit operasional dengan 30 unit cadangan dan perlengkapan pendukung. Di Singapura tank tersebut di-upgrade dengan penambahan zirah (armour) komposit AMAP buatan IBD Deisenroth Engineering Jerman. Leopard 2 adalah MBT andalan Jerman produksi Kraus-Maffei Wegman (KMW) di Muenchen selama dekade 1980-an. Berbobot tempur 55,15 ton untuk tipe Leopard 2A4, diawaki 4 personel, senjata utama meriam Rheinmetall L55 kaliber 120 mm berdaya tembak efektif 4-5 km dengan munisi APFSDS maupun HEAT-Frag namun bisa menembakkan juga rudal anti-tank LAHAT berdaya jangkau lebih dari 6 km. Senjata tambahan senapan mesin MG3A1 kal. 7,62 mm, bermesin diesel MTU 12 silinder MB 873-Ka 501 dengan 2 turbo-charger berdaya 1500 HP. Mesin diesel berdaya besar tersebut mampu menggerakkan Leopard 2 maksimum 68 km/jam menjadikan tank ini sebagai salah satu tank berat bermesin diesel tercepat, hampir menyamai tank M1A2 Abrams yang bermesin turbin gas berdaya sama. Varian 2A4 mendapat perbaikan pada sistem pemadam api otomatis, sistem kendali tembakan digital, dan perkuatan zirah pada turet. Sistem kendali Leopard 2 sangat andal sebagai MBT modern generasi ketiga, memiliki alat bantu penglihatan siang dan malam baik lensa maupun kamera, pencitraan thermal, dan pengukur jarak laser. Memiliki pelindung pasif berupa 4 buah mortar asap Wegman 76 mm dan dispenser asap.
Malaysia mengimbangi langkah Singapura melengkapi armada MBT dengan tank kelas berat pada tahun 2007 dengan membuat order kepada Bumar Labedy Polandia senilai 370 juta Dollar. Terdiri atas 48 unit PT-91M dan 15 unit kendaraan pendukung. Pengiriman batch terakhir tank PT-91M selesai pada 2009. Tank PT-91M pada mulanya merupakan pengembangan dari tank T-72M produksi Polandia, lisensi dari eks-Uni Soviet. Tank PT-91M berbobot tempur 48,5 ton dengan senjata utama meriam 2A46MS kaliber 125 mm, turet memuat 40 butir munisi meriam, kecepatan tembak sebanyak 8-10 tembakan per menit. Senjata tambahan berupa senapan mesin sedang FN MAG 7,62 mm yang koaksial dengan meriam dan senapan mesin berat anti-pesawat FN M2 HB 12,7mm. Berdapur pacu diesel PZL-Wola S-1000R berdaya 1000 HP, sanggup memacu tank maksimum 60 km/jam. Turet dan badan tank dilapisi ERA Erawa untuk menambah perlindungan tank terhadap serangan proyektil HEAT dan misil. Sebanyak 108 keping dipasang di turet, 118 dipasang di badan dan 84 pada masing-masing sisi samping. Tank yang dijuluki Pendekar ini memakai sistem kendali tembakan SAGEM Savan-15, alat bantu penglihatan panoramik optronik SAGEM VIGY 15, sistem navigasi giro-inersia laser SIGMA-30, sistem stablisasi turet EADS EPS72, sistem peringatan laser PCO SSP-1 Obra-3, peluncur granat 81 mm ZM Dezamet 902A. Tank PT-91 M Pendekar melengkapi pasukan elit AB Malaysia Korps Lapis Baja Resimen Ke-11.
Thailand telah memutuskan meng-upgrade armada MBT tua pada September 2011 yang terdiri atas lebih dari 280 unit tank lawas M60A3 dan M48A5 Patton. Tank seri Patton produksi AS merupakan tank kelas menengah dengan bobot sekitar 50 ton dengan senjata utama meriam M68 kaliber 105 mm. Pemerintah Thailand menandatangani kontrak dengan Ukrspecekport senilai 240 juta Dollar untuk pembelian 49 unit tank T-84 Oplot-M atau BM Oplot Ukraina. Tank tersebut merupakan pengembangan dari MBT generasi T-80, tank warisan eks-Uni Soviet. Tank T-80 dirancang oleh Nikolay Popov pada paruh kedua dekade 1960-an. Pabrikan LKZ di Leningrad Rusia mengembangkan T-80 berbasis mesin turbin gas menjadi T-80A dan T-80U. Secara bersamaan biro desain Morozov dengan pabrikan Malyshev di Kiev Ukraina mengembangkan T-80 berbasis mesin diesel menjadi T-80UD. Setelah pecahnya Uni Soviet pada 1991, masing-masing biro desain dan pabrikan terpisah. Ukraina mengembangkan sendiri T-80UD menjadi T-84, T-84U, T-84 Oplot, dan terbaru versi T-84 Oplot-M atau BM Oplot. Tank T-80UD diekspor ke Pakistan sebanyak 320 unit dengan batch pengiriman 1997 hingga 2002. Tank T-84 berbobot tempur sekitar 46 ton, diawaki 3 kru, dengan senjata utama meriam KBA-3 125 mm, turet memuat 43 butir munisi. Senjata tambahan senapan mesin menengah 7,62 mm KT-7.62 koaksial dengan meriam dan senapan mesin berat 12,7 mm KT-12.7 untuk anti-pesawat. Berdapur pacu KMDB 6TD-2 6 silinder berdaya 1200 HP, rasio daya terhadap bobot tank sangat bangus 26 HP/ton, mampu digeber hingga 70 km/jam, salah satu MBT tercepat di dunia. Badan tank dilapisi dengan ERA (Explosive Reactive Armour) Kontakt-5. Tank tersebut dilengkapi dengan Auxiliary Power Unit (APU), alat bantu pencitraan thermal, pengukur jarak laser, otomasi transmisi, sistem kendali tembakan, sistem navigasi dan komunikasi, dan perbaikan pada lapisan baja turet yang dilas. Persaingan dengan produk ekspor tank Rusia menyebabkan Ukraina berusaha mengembangkan komponen tank T-84 secara mandiri atau mencari partner ke pabrikan Eropa lainnya. Hubungan militer Ukraina dengan Thailand sebelumnya sangat erat. Pada tahun 2007 Thailand membeli kendaraan angkut personel BTR-3E1 dari Ukraina sebanyak 96 unit dan pada 2011 sebanyak 121 unit.
Laporan dari sejumlah media mengungkap pembelian unit MBT Myanmar yang tidak diungkap ke publik pada 2002. Dilaporkan ada kesepakatan antara Myanmar dengan Ukrspecekport untuk pengadaan lebih dari 50 unit tank T-72S. Namun ada laporan lain yang menyebut hanya 14 unit T-72S bekas Ukraina saja yang dibeli. Pengapalan mulai tiba di Rangoon pada pertengahan 2003 dan dikirim lewat jalan raya ke kamp militer Bahtoo. Sedangkan untuk AB Vietnam sangat sulit mendapatkan data yang valid tentang pembelian tank T-72.
Armada Main Battle Tank Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Laos didominasi tank kelas menengah asal Rusia atau Ukraina T-54/55/62 dan tank serupa produksi RRC seperty Type-59/69/79/88. Vietnam memiliki armada MBT kelas menengah terbesar dengan jumlah lebih dari seribu unit yang diretrofit. Tank tua T-55 merupakan tank kelas menengah produksi eks-Uni Soviet yang paling banyak diproduksi dari dekade 1950-an hingaa 1980-an. Berbobot lebih 36 ton dengan senjata utama meriam kaliber 100 mm, pada produksi RRC diganti dengan kaliber 105 mm, versi perbaikan pada T-62 meriam kaliber 115 mm. Senjata tambahan senapan mesin sedang kaliber 7,62 mm koaksial pada meriam dan senapan mesin berat anti-pesawat kaliber 12,7 mm. Memiliki perlindungan Nubika, berdaya mesin di bawah 600 HP, kecepatan maksimum di jalan raya 50 km/jam. Namun untuk era sekarang tank-tank tersebut memiliki perlindungan lapisan baja yang lemah. Sejumlah modifikasi dengan menambah lempengan ERA untuk menambah kekuatan zirahnya.
Australia pada 2006 mengganti armada MBT lamanya Leopard AS1 dengan 59 unit tank M1A1. Keandalan tank Abrams moncer sejak Operasi Badai Gurun 1991. Tank Abrams versi Australia bermesin diesel menggantikan mesin turbin gas dan minus lapisan baja DU (Dlepeted Uranium). Pada saat ini negara besar yang di kawasan Asia Tenggara yang sama sekali tidak memiliki armada Main Battle Tank tinggal Indonesia dan Filipina. Filipina sudah lama mewarisi konflik internal yang menguras sumber daya dan dililit kesulitan finansial. Sedangkan Indonesia masih berpandangan doktrin dan strategi yang masih mengesampingkan kebutuhan tank tempur utama. Di samping kondisi geografis dan infrastruktur transportasi yang tidak mendukung operasional tank kelas berat maupun kelas menengah.
Dari era Orde Lama hingga Orde baru tank AB Indonesia berupa tank kelas ringan dari generasi PT-76 Rusia hingga AMX-13 Perancis dan FV-101 Scorpion Inggris. Tank PT-76 masih aktif di AL, tank ringan berkemampuan amfibi, sudah mengalami modifikasi mesin dan meriam kaliber 90 mm dari laras kaliber 76,2 mm. Berbobot sekitar 14 ton dengan senjata tambahan sebuah senapan mesin ringan kaliber 7,62 m yang koaksial dengan meriam pada turet atau bisa juga dipasang senapan mesin berat anti-pesawat pada kupola komandan, tank ini diawaki 3 personel. Pada masa Orde Lama ada hingga 170 unit tank PT-76B.
Sedangkan yang terbaru FV-101 Scorpion-90 dibeli pada 1995 sebanyak 35 unit dan pada 1997 sebanyak 45 unit. Tank ringan ini berbobot tempur 8,7 ton, diawaki 3 personel, senjata utama meriam Cockerill Mk III kaliber 90 mm. Senjata tambahan sebuah senapan mesin sedang L43A1 kaliber 7,62 mm yang koaksial dengan meriam di turet. Berdapur mesin diesel Cummins BTA 5,9 Litre berdaya 190 HP dengan kecepatan maksimum 72,5 km/jam. Armada terbesar tank ringan AD Indonesia adalah AMX-13 Perancis yang dibeli dari Belanda. Sebanyak 130 unit AMX-13/150 dimiliki AD berupa tank tempur dengan meriam kaliber 105 mm bekas AB Belanda dibeli pada 1980. Versi self-propelled gun AMX-13 Mk-61 sebanyak 50 unit bekas AB Belanda juga dibeli pada 1984. Tank AMX-13 berbobotg tempur 14,5 ton, diawaki 3 kru, senjata tambahan berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm yang koaksial dengan meriam di turet.
Kenyataan tantangan global selain fakta bahwa MBT merupakan elemen penting dalam struktur kekuatan angkatan bersenjata modern tidak bisa dielakkan begitu saja oleh pemerintah Indonesia. Kebutuhan MBT bagi militer profesional akan makin mengasah keterampilan dan kemampuan dalam mengikuti perkembangan alutsista tank dan mengimbangi kehadiran MBT terutama tank kelas berat di negara-negara sekitar Indonesia. Memang harus diakui kondisi geografis dan sistem transportasi membatasi ruang gerak MBT di Indonesia. Wilayah yang mampu menopang manuver MBT terbatas pada kota-kota besar, wilayah datar dan terbuka dengan daya dukung struktur tanah terbatas pada sebagian kecil pulau Jawa, Sumatera, dan pulau Timor saja. Tetapi pengalaman negara lain mengajarkan peran MBT dalam perang kota. Setidaknya AB Indonesia selayaknya memiliki armada MBT meskipun dalam jumlah terbatas untuk tugas-tugas tertentu seperti pelatihan dan pengembangan, misi pasukan penjaga perdamaian PBB, atau misi-misi operasi militer khusus baik di dalam negeri maupun luar negeri.
MATRA UDARA
F-35 Lightening II, proyek pesawat tempur generasi kelima yang dipandega AS pada tahap mengarah ke manufaktur akhir dan pengiriman ke negara pemakai. Hanya sedikit negara yang mendapat akses teknologi canggih tersebut. Di kawasan Asia di antaranya Jepang, Singapura, Australia, dan Israel. Negara yang bisa membelinya tentu akan menjadikan angkatan udaranya menjadi elit dan disegani. Teknologi pesawat tempur siluman merupakan teknologi terbaru. Semua negara kuat berlomba menciptakannya karena dinilai sebagai faktor kunci keunggulan kekuatan udara terkini dan untuk beberapa dekade ke depan. Dua dekade sebelumnya, cuma AS yang bisa mampu memproduksi pesawat tempur dengan teknologi siluman, F-117 Nighthawk dan B-2 Spirit. Seiring evolusi teknologi, F-117 telah digantikan dengan pesawat yang lebih maju oleh F-22 Raptor. Pesawat tersebut eksklusif digunakan oleh AU AS untuk peran keunggulan udara, tidak untuk diekspor. Melalui kerjasama pendanaan, diproduksi pesawat tempur baru yang berkarakter multi-peran yaitu F-35 Lightening II. Setelah melalui berbagai tahap pengujian berliku dan molornya jadwal produksi akhir menyebabkan biaya membengkak. Namun negara sekutu AS tetap memandang pesawat siluman sebagai aset yang vital dan strategis. Di kawasan Asia yang sangat dinamis perkembangan ekonomi, perdagangan dan geopolitik strategis mendorong banyak negara memburu teknologi pertahanan kunci. Jepang dan Australia sangat membutuhkan F-35 sebagai strategi mengimbangi kemajuan RRC yang dirasa ekspansif. Demikian pula Singapura, sebagai negara kota yang dikelilingi dua negara besar menitikberatkan kekuatan militernya pada keunggulan teknologi pertahanan. Menjadikan Singapura di kawasan Asia Tenggara sebagai negara yang paling kuat dalam hal perangkat keras militer saat ini. Demi mempertahankan keunggulan tersebut, Singapura berambisi memperoleh 12 unit pesawat tempur siluman F-35. Lumrah di satu kawasan untuk saling mengimbangi kemajuan teknologi pertahanan satu sama yang lain. Seperti hanya ketika Singapura memiliki tank kelas berat MBT dari Jerman, Leopard 2SG, akhirnya mendorong Malaysia membeli tank kelas berat dari Polandia (PT-91 Twardy). Berantai mempengaruhi Thailand yang mencari tank kelas berat dari Ukraina (T-84 Oplot) dan Indonesia mendatangkan Leopard 2 A4 dan Leopard 2Ri dari Jerman. Kepemilikan pesawat tempur kelas berat F-15 dengan rudal udara kategori BVRAAM (Beyond Visual Range Air to Air Missile) dari AS (rudal AIM-120 AMRAAM) memicu negara Malaysia, Indonesia, dan Vietnam membeli pesawat tempur sekelas dari Rusia yakni SU-27/30 dengan rudal BVRAAM berupa R-77 Vympel atau AA-12 Adder.
SUKHOI PAK FA
Rencana pengadaan pesawat tempur F-35 oleh Singapura tentu mempengaruhi perimbangan kekuatan militer di kawasan Asia Tenggara. Kentara Malaysia menunjukkan ketertarikannya terhadap pesawat tempur Sukhoi T-50 PAK FA Rusia yang tengah uji produksi dan turut didanai India untuk tipe FGFA. Negara ketiga yang turut mengembangkan pesawat tempur siluman adalah RRC, meskipun berbagai analis memperkirakan realisasinya akan jauh lebih lama dibandingkan PAK FA Rusia, apalagi jika dibandingkan F-35. Jika Singapura telah memiliki F-35 dan Malaysia mendapatkan PAKFA, bagaimana dengan Indonesia? Berkaca dari pengalaman akses teknologi yang biasanya ketinggalan dibandingkan Singapura dan Malaysia, tidak seharusnya menjadikan Indonesia berkecil hati. Keunggulan perangkat keras tidak serta merta menjadikan angkatan bersenjata negara bersangkutan menjadi superior. Kemampuan memainkan peran diplomasi dan politik strategis bisa menghasilkan keuntungan yang tidak terduga. Bagaimana Rusia bersedia menjual rudal Yakhont berdaya jangkau 300 km untuk kapal perang AL Indonesia bisa mencerminkan perihal itu. Rudal Yakhont versi kapal perang tidak dijual sembarangan. Sedikit negara Asia seperti Indonesia yang dipercaya, Syria dan Vietnam mendapatkan rudal Yakhont versi pertahanan pantai (Bastion). Meski Malaysia dan Vietnam mencoba mendapatkan rudal setara Yakhont produksi bersama Rusia-India yaitu rudal Brahmos yang multi platform. Jika Indonesia berminat mendapat pesawat tempur siluman pasti pilihannya tinggal dua yakni FGFA Rusia-India atau PAK FA Rusia. Meski PAK FA ditujukan hanya untuk memenuhi kebutuhan AU Rusia sendiri. Kemungkinan peluang ekspor adalah FGFA versi Rusia. Pesawat tempur FGFA yang produksi bersama India-Rusia selain untuk menyuplai AU India dan AU Rusia juga ditujukan ekspor tapi berbeda karakter sesuai kustomisasi masing-masing. Tidak menutup kemungkinan akses ke pesawat tempur siluman RRC walau diprediksi sebagai platform penelitian belaka. RRC sangat berhasrat mengembangkan teknologi pesawat tempur siluman dengan membuat dua jenis purwarupa. Purwarupa pertama J-20 dibuat oleh pabrikan Chengdu yang diperkirakan berperan sebagai penyerang jarak jauh. Purwarupa kedua dihasilkan pabrikan Shenyang dengan J-30. Diduga J-30 diranjang untuk beroperasi dari kapal induk dengan watak tugas segala-peran (multirole) mirip F-35. Kalau ke F-35 sangat kecil peluangnya mengingat Indonesia bukan lingkaran dalam AS yang sangat bergantung langsung kepada payung AS baik secara ekonomi maupun politik dan militer. Seperti halnya Singapura, Australia, Jepang, terlebih Israel. Di samping itu, Indonesia harus memperkuat soft skill pertahanan, tidak semata-mata mengejar hard skill berupa perangkat keras. Ini menjadi isu yang luas dan mendalam. Bagaimana meningkatkan kecintaan terhadapa tanah air terutama bagi generasi muda, memperluas komponen cadangan nasional misalkan penggolongan wajib militer. Menjaga pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kemakmuran di samping mencegah kebocoran anggaran. Kekuatan ekonomi yang mumpuni bisa menjadikan posisi Indonesia dinilai penting oleh berbagai negara kuat di penjuru dunia sehingga mereka akan ikut terancam jika Indonesia mendapat ancaman, baik dari dalam terlebih dari luar negeri. Dengan posisi strategis secara politik, kuat perekonomian dan ditopang penguasaan teknologi pasti pelan tapi pasti teknologi pertahanan dari negara maju bisa diakses bahkan produksi bersama ataupun sharing komponen. Mengingat saat ini hampir mustahil satu negara sepenuhnya memproduksi sendiri semua kebutuhan teknologi pertahanannya.
Mengetahui kekuatan militer negara-negara tetangga merupakan hal yang penting untuk menjaga kedaulatan negara. Indonesia yang merupakan salah satu negara Asia Tenggara sangat perlu untuk mengetahui berapa kekuatan militer dari negara-negara tetangga kita tersebut. Bagaimana kekuatan militer negara-negara di Asia Tenggara? Mari kita simak Perbandingan Kekuatan 5 Negara besar Asia Tenggara:
Kekuatan Militer Negara Asia Tenggara
INDONESIA
Tentara: 230.000 personel, 400.000 pasukan cadangan.Angkatan Darat RI:
Tank pengangkut personel: 731 (AMX-VCI, Saracen, Commando, Ranger, Stormer,BRT-40, BRT-50, BRDM, AMX-10 PAC90, AMX10P, Saladin, Ferret, VBL). Artileri: M48 76 mm, M101, LG-1 Mk II 105 mm, M-38 122 mm, 81 mm dan 120 mm mortir M102A1, light mortir.
Angkatan Laut RI:
Kapal perang berpeluru kendali: 14 (6 Van Speijk Frigates, 3 Fatahillah Corvettes, 1 Ki Hajar Dewantara Corvettes, 4 Dagger fast missiles boats). OPVs: 7 Kapal Patroli Fregate, 16 Parchim Corvettes, 8 Lurssen 57 m craft. Kapal Selam: 2 tipe 209. Amfibi: 26 LSTs. Kapal Penyapu Ranjau: 12.
Angkatan Udara RI:
2 Su-20 Fighter-Bombers, 2 pesawat Jet tempur Su-27, 14 A4 Skyhawk fighter-bombers, 4 EMB 314 Super Tucano, 10 F16A/B jet fighters, 12 F5 Tiger II fighter-bombers, 42 Hawk Jet trainers/ground attack aircraft, 12 OV10F Reconnaissance aircraft, 3 Boeing 737-200 MR, 2 Kac-130b Air Tankers, 26 Helikopter Super Puma, 63 pesawat angkut (various makes: C130, L100-30, B-707, Cessna 401, C-402, F27-400M, F-28-1000, F28-3000, NC-212, Skyvan, CN 235-110). Rudal Permukaan Udara: Rapier, RBS-70.
THAILAND
Tentara: 190.000 personil, 200.000 pasukan cadangan.Angkatan Darat Thailand.
Tank: 793 (50 tipe-69, 105 M48A5, 178 M60A1, 154 Scorpion, 200 M41, 106 Stingray). Tank Pengangkut Personil: 1.035 (340 M113, 162 V150 Commando, 18 Condor, 450 tipe-85, 32 Shorland Mk3, 33 LVTP-7). Howitzers 155 mm: 218 (56 M114, 62 M198, 32 M71, 42 GHN-45/A1, 20 M109A2, 12 GC-45). Artileri lainnya: LG1 105mm, M101/M102 105mm, M168A2 105mm, tipe 59 130mm, 81mm, 107mm, Mortir 120mm. Tank anti peluru: TOW, Dragon.
Angkatan Laut Thailand.
1 Pesawat Carrier (Chakri Narubet, dengan 9 Harriar V/STOL fighter-bombers, 6 S-70B Seahawk Helicopters). Kapal perang berpeluru kendali: 16 (4 Jianghu Frigates, 2 Naresuan Frigates, 2 Knox Frigates, 2 Rattanakosin Corvettes, 3 Ratcharit Missile Boats dan 3 Prabparapak Missile Boats). Kapal Penyapu Ranjau: 7 LSTs: 7 OPVs (Off-shore Patrol Vessels ): 2.
Angkatan Udara Thailand.
13 pesawat tempur FA/B, 50 pesawat tempur F16A/B, 36 F5 Tiger II fighter-bombers, 34 L-39ZA training/ground attack, 18 pesawat OV-10C, 3 RF-5A reconnaissance, 20 Alpha jet trainers, 58 pesawat MR/ASW (various makes: P3T Orion, UP-3T, Do-228, F-27, S2F, Cessna T337 Skymaster, A-7E, TA-7C, O-1G, U-17B, N-24A Nomad). Rudal permukaan udara: Redeye, HN-5A, Aspide, Blowpipe, RBS-70, Starbust.
FILIPINA
Tentara: 66.000 personil, 175.000 cadangan. Angkatan Darat Filipina.Angkatan Darat Filipina
Tank: 65 Scorpion. APCs: 520 (85 YPR-765 PRI, 100 M-113, 20 Chaimite, 100 V-150, 150 Simba, 30 LVTP-5, 55 LVTP-7). Howitzers 155mm: 12 FH70 Persenjataan: 392 M-101, M-120, M-26, M-56 105mm, M-114 dan M-68 155mm.
Angkatan Laut Filipina
OPVs: 1 frigate dan 13 kapal patroli offshore. LSTs: 7.
Angkatan Udara Filipina
14 F5A/F5B, 55 helikopter Bell UH1H, 12 helikopter gunship AUH-76, 20 helikopter MD 520MG light, 5 pesawat F27MR, 20 OV-10 Bronco COIN/recce, RVP: 2 Blue Horizon II.
SINGAPURA
Tentara: 50.000 personil, 300.000 cadangan.Angkatan Darat Singapura.
Tank: 450 (100 Centurion MBTs, 350 AMX 13 light tank). Tank pengakut personil: 1.574 (M113 Commando, AMX10P, AMX-10 PAC90, IFV 40/50, IFV 25). Howitzers 155mm: 169 (38 Soltam M-71S, 16 M114A1, 45 M68, 52 FH88, 18 FH2000). Artileri lainnya: LG1 105mm, mortir 120mm dan 160mm. Tank anti peluru: Milan, Armbrust, Spike, More locally-made FH2000 52-callibre 155mm s.
Angkatan Laut Singapura.
Kapal perang berpeluru kendali: 24 (6 Victory corvettes, 6 Seawolf missile boats, 12 fearless corvettes). Kapal selam: 4 Challenger (ex-Swedia A12) Kapal penyapu ranjau: 4 Landsort. Amfibi: 4 Endurance-class LPDs, 1 Perseverance (ex-Inggris) LST, 6 Delta-class Lafayette Stealth missile frigates.
Angkatan Udara Singapura.
40 A4 Skyhawk fighter aircraft, 37 pesawat tempur F5 Tiger II, 8 pesawat tempur RF-5E reconnaissance, 7 pesawat tempur F166A/B, 20 AS550 helikopter gunship, 20 helikopter Apache gunship AH-64D, 55 helikopter pengangkut (UH1H, AB-205A, AS-332M, AS-532UL), 6 helikopter Chinook CH-47D, 4 KC 130B air tankers, 4 Hawkeye E2C AEW, 1 MR squadron dengan 5 Fokker, 1 RPV squadron dengan Searher dan Chukar 3 RPV, 8 helikopter Chinook CH-47SD, 20 F16C/D fighter aircraft. Rudal permukaan udara: Hawk, Rapier, Mistral, RBS70, Igla.
MALAYSIA
Tentara: 60-70.000 personel, 250.000 pasukan cadangan.Angkatan Darat Malaysia.
Tank: 26 Scorpion, 48 PT-91M Main Battle Tank. Tank pengangkut personil: 1.210 (KIFV, Commando, Stormer, Condor, M3 Panhard, Sibmas, AML-60/90, Ferret), 211 ACV-300 IFVs. Howitzers 155mm: 12 FH70, 22 Daniel G5 155mm SP Howitzer. Peluru kendali darat ke darat: AT-7 Saxhorn anti-tank missiles.
Angkatan Laut Malaysia.
Kapal perang berpeluru kendali: 2 Ieiku frigates (Exocet SSM and Seawolf SAM). 2 FS 1.500 frigates (Exocet SSM), 4 Laksamana (assad) missile corvette (OTO Melara SSM), 8 Spica/Cambatante II missile boat (Exocet SSM)
Angkatan Udara Malaysia.
17 pesawat jet tempur MiG29, 8 pesawat jet tempur F18D Hornet, 13 pesawat jet tempur F5E, 25 Hawk jet trainer/ground attack, 2 pesawat jet tempur RF-5E reconnaissance, 9 MB-339, 52 Pilatus PC-7 trainers/ground attack, 3 KC-130H air tankers, 4 Beach King Air B200T MR, RPVL Eagle 150. 3 KC-130H air tankers, 4 Beach King Air B200T MR, RPVL Eagle 150, 18 pesawat jet tempur Su-30, serta 11 helikopter A109M. Rudal pemrmukaan udara: Jevelin, Starbust, Anza.
Data kekuatan militer Indonesia 230.000 dan cadangan 400.000 darimana pak? sepertinya tidak seperti itu,karena RUU komponen cadangan saja saat ini belum disahkan DPR.saya ragukan datanya
BalasHapuskami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
Hapusdan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
berikan 4 angka alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI ALIH,,di no (((0823 1366 9888)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 275
juta, wassalam.
dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....
Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!
1"Dikejar-kejar hutang
2"Selaluh kalah dalam bermain togel
3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel
4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat
5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
tapi tidak ada satupun yang berhasil..
Solusi yang tepat jangan anda putus asah.... AKI ALIH akan membantu
anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
butuh angka togel 2D 3D 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
100% jebol
Apabila ada waktu
silahkan Hub: AKI ALIH: (((0823 1366 9888)))
KLIK RAMALAN TOGEL 4D 5D 6D
angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/
angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/
angka GHOIB; malaysia
angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/
angka GHOIB; laos
Alangkah baiknya rupiah ditumpukan kepada pendidikan, kemudahan warga dan kebersihan kali ciliwung. Perbanyakkan pabrik atau kilang untuk memberi pekerjaan penduduk. Membuat master plan bagi membangun keseluruhan Indonesia agar Indonesia jadi sehebat Korea.
BalasHapus